Bisnis

Mengenal Sistem Akuntansi Syariah

June 24, 2019

System akuntansi memiliki bentuk dan ciri yang beragam. Salah satu bentuk dari system akuntansi yang diberlakukan di Indonesia adalah system akuntansi syariah. System ini berbeda dengan akuntansi secara konvensional dan modern yang belaku. System akuntansi ini mengacu pada aturan dan ketentuan dari agama slam yang berlaku. Jadi dalam proses penghitungan akuntansi akan melibatkan nilai-nilai dari agama islam. System akuntansi ini adalah system akuntansi yang dijalankan dengan menekankan nilai dan aturan syariat islam yang berlaku. Jadi dalam setiap perhitungan yang dilakukan akan sesuai dengan nilai syariat islam. Hal ini juga merupakan salah satu tanggung jawab kepada Tuhan dan kepada manusia. System ini telah lama sekali diberlakukan di Indonesia. System akuntansi ini juga yang menjadi salah satu dasar perkembangan system akuntansi yang ada di Indonesia. System akuntasi sangat menekankan pada nilai agama islam yang ada. Akuntansi ini dilaukan dengan perhitungan agama. Jadi pada system akuntansi ini akan lebih kental dengan nilai religious agama islam yang menjadi syariat yang telah diatur dan ditentukan dalam agama islam.

pxhere.com

Apa saja kelebihan akuntansi syariah

Pada system akuntansi syariah akan ditemukan beberapa hal yang tidak ada pada system akuntansi modern. Hal ini yang menjadikan system auntansi ini berbeda dengan system akuntansi biasanya. Pada system perhitungan akuntansi yang dilakuak akan sesuai dengan nilai agama islam yang ada jadi tidak akan ditemui riba atau aliran keuangan yang menyimpang dari ajaran agama. System akuntansi ini memiliki beberapa kelebihan yang sekaligus menjadi ciri utama dari system akuntansi ini. Jadi aka nada perbedaan yang mendasar dari system akuntansi ini dengan system akuntansi modern yang berlaku. Berikut di bawah ini adalah penjabarannya.

  • System bagi hasil yang merupakan keuntungan dari akuntansi ini

Akuntansi yang bebasis syariah ada mengenal dengan system bunga yang akan diberikan sebagai bagian dari keuntungan. Pada system akuntansi ini akan diberlakukan system bagi hasil yang akan dibagi sesuai dengan syariat islam. Jadi pada system akuntansi ini keuntungan dan kerugian yang terjadi akan ditanggng secara bersama-sama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  • Prinsip jual beli murabahah

Prinsip jual beli ini akan digunakan pada setiap transaksi yang dilakukan pada system akuntansi ini. Jadi pada awalnya akan dilakukan kesepakatan kerja yang akan digunakan sebagai acuan dan ketentuan dari transaksi yang dilakukan. Nilai dari kesepakatan ini tidak bergantung pada suku bunga ang ada. Jadi pada setiap kesepakatan transaksi yang dilaukan besaran keuntungan akan berbeda-beda dan sesuai dengan aturan agama islam yang berlaku.

pxhere.com
  • System akuntansi bebas dari riba

Riba merupakan hal yang diharamkan dalam agama islam. Sebagai umat muslim akan diharamkan untuk memakan atau menikmati hasil dari riba ini. Riba merupakan penetapan bunga saat pengembalian berdasarkan presentasi tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang ada. Presentas ini akan dibebankan kepada peminjam dan nilainya bisa menjadi snagat besar tergantung dari presentasi yang ada. Nilai dari riba ini bisa lebih besar dari nilai barang yang ada. Dalam system akuntansi ini tidak akan ditemukan riba karena kesepakatan akan dilakukan oleh kedua belah pihak yang menjadi persetujuan bersama. Jadi besaran keuntungan akan menyesuaikan dengan kemampuan dari peminjam.

  • Unsur tenggang rasa dan landasan hukun dari Tuhan

Daam system auntansi ini, SOP yang diberlakukan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh Tuhan. Jadi dalam pelaksaan system ini tidak sembarangan karena bersar pada syariat islam dari Tuhan. Pada setiap transaksi yang dilakukan ada ada nilai toleransi yang berlaku antara kedua belah pihak. Jadi tidak akan terjadi kesemena-menaan. Etika bisnis juga akan terjaga karena akan mengenut ajaran islam yang berlaku.

pxhere.com

 Perbedaan dari system akuntansi

Pengunaan system akuntansi syariah akan sangat berbeda dengan akuntansi modern. Perbedaan yang mendasar ada pada system dari provit atau laba yang dihasilkan dari system akuntansi ini. Pada akuntansi konvensional, perhitungan laba telah ditentukan dengan suku bungan yang berlaku. Nilai dari suku bungan ini merupakan prakiraan terbaik yang aan terjadi dan untuk memastikan nilai investasi yang akan dilakukan. Pada system akuntansi bebasis syariah, besaran keutungan dan kerugian akan dibagi dan ditanggung bersama-sama. Jadi kedua belah pihak tidak aka nada yang lebih diuntungakan atau dirugikan dalam transaksi yang akan berlangsung. Kesepakatan juga akan dibicarakan bersama jadi tidak pengemblan keputusan akan dilakukan oleh kedua belah pihak. Jadi kedua belah pihak ini akan secara sukarela menyetujui transaksi yang dilakukan tanpa adanya paksaan dari pihak lain. System dari akuntansi berbasis syariah ini biasanya aan lebih meringankan beban dari peminjam karena tidak adanya suku bungan yang berlaku. Hal ini akan menjadikan pehak peminjam bisa menyesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya. Tidak aka nada paksaan juga yang akan terjadi dalam transaksi ini karena kesepakatan transaksi antara nasabah dan pihak lain dilakukan secara bersama-sama. Keuntungan dan kerugian yang terjadi juga akan ditanggung dan dibagi berdasarkan kesepakatan yang telah disepakati bersama terlebih dahulu.