Dalam dunia kedokteran terdapat banyak istilah mengenai spesialisasi dokter termasuk salah satunya urologi. Mungkin selama ini masyarakat hanya mengetahui dokter gigi, dokter umum, dokter anak dan lain sebagainya. Padahal masih banyak spesialisasi dokter yang perlu diketahui oelh masyarakat supaya tidak salah saat memeriksakan diri ke dokter nantinya. Bagi anda yang bercita-cita menjadi seorang dokter maka persiapkan diri sebaik mungkin serta ketahui pula spesialisasi dokter tersebut. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai dokter urologi yang bisa menambah wawasan baru sebelum nantinya terjun dalam dunia kedokteran.
Mengenal Apa Itu Dokter Urologi ?
Dokter urologi merupakan dokter spesialis yang mempelajari ilmu mengenai sistem saluran kemih atau urologi. Ilmu urologi ini adalah bidang kedokteran yang berfokus pada diagnosis serta pengobatan penyakit saluran kemih baik pada pria maupun wanita. Agar bisa menjadi seorang dokter urologi maka seorang dokter umum harus melanjutkan pendidikan spesialis urologi yang bisa ditempuh selama kurang lebih 10 semester. Dengan begitu maka dokter umum akan memperoleh gelar Sp.U (spesialis urologi).
Bagi pasien yang memiliki masalah pada saluran kemih maka sebaiknya memeriksakan diri pada dokter urologi. Sebab dokter spesialis uroogi nantinya akan mendiagnosis serta menangani gangguan pada saluran kemih baik melalui pemberian obat ataupun prosedur operasi.

Bidang Kerja Dokter Spesialis Urologi
Dokter spesialis urologi pada umumnya hanya khusus menanganani kondisi yang berkaitan dengan saluran kemih. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dijelaskan bidang kerja dokter spesialis urologi yang bisa menambah wawasan anda.
- Infertilitas Pria
Bidang ini khusus menangani masalah mengenai kesuburan serta kesehatan organ reproduksi pria. - Urologi Wanita
Dokter spesialis urologi ini fokus pada penanganan gangguan saluran kemih yang terjadi pada wanita. - Urologi Pediatrik
Dokter spesialis urologi ini fokus menangani masalah saluran kemih pada anak-anak. - Neurologi
Dokter spesialis yang fokus menangani masalah saluran kemih yang disebabkan adanya gangguan pada sistem saraf. - Onklogi Uroologi
Dokter spesialis yang fokus pada penangangan kanker atau tumor yang terjadi pada sistem salurah kemih diantaranya kanker kandung kemih, testis, prostat dan ginjal. - Urologi Rekonstruktif
Dokter spesialis urologi yang fokus pada teknik pembedahan dalam memperbaiki struktur serta fungsi saluran kemih. - Endourologi
Dokter spesialis urologi yang fokus dalam mengobati gangguan saluran kemih misalnya saja batu saluran kemih menggunakan metode invasif minimal atau memakai sayatan kecil.
Tidak hanya memberikan pengobatan saja, dokter urologi juga bertanggungjawab memberikan edukasi dalam upaya pencegahan penyakit, evaluasi hasil pengobatan serta merawat kondisi pasien sesuah pengobatan. Jika pasien membutuhkan pengobatan khusus maka dokter urologi bisa bekerjasama dengan dokter spesialis yang lain. Misalnya saja dokter onkologi, dokter penyakit dalam, dokter radiologi, hingga dokter kandungan untuk membantu proses penyembuhan pasien.

Jenis Penyakit dan Kondisi yang Bisa Ditangai Dokter Urologi
Sebagai dokter spesialis tentunya dokter spesialis urogoli hanya khusus menangai penyakit dan kondisi yang didasarkan pada pengelompokkan pasien. Adapun jenis penyakit dan kondisi tersebut yaitu :
- Pada Pria
Jenis penyakit dan kondisi yang bisa ditangani oleh dokter spesialis urologi ini antara lain kanker saluran kemih, kelenjar prostat, kandung kemih, penis, testis, pembesaran kelenjar prostat, penyakit ginjal seperti gagal ginjal dan batu ginjal, kelainan pada penis, pembengkakan vena skrotum dan infeksi saluran kemih. - Pada Wanita
Prolaps kandung kemih dan kanker kandung kemih, ginjal serta kelenjar adrenal. Penyakit saluran kemih wanita bisa juga ditangani oleh dokter ini yang meliputi batu ginjal, kandung kemih, infeksi saluran kemih, kandung kemih yang terlalu aktif serta inkontinensia urine. - Pada Anak-Anak
Masalah yang terjadi pada anak-anak yang bisa ditangani oleh dokter ini antara lain gangguan saluran kemih yang bisa menyebabkan anak mengmpol, hipospadia dan epispadia, saluran kemih tersumbat atau bermasalah serta testis yang tidak turun.

Tindakan Apa Saja yang Akan Dilakukan Oleh Dokter Urologi?
Dalam melakukan diagnosis pada pasien maka dokter spesialis urologi akan bertanya pada pasien mengenai keluhan utama serta gejala penyakit yang dialami. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan pada fisik pasien. Sesudahnya dokter akan memberi saran pada pasien agar melakukan beberapa tes dalam menentukan diagnosis secara tepat. Adapun contoh serangkaian tes yang dilakukan antara lain tes pencitraan, sistokopi, pemerikaan laboratorium. Tes urodinamik dan tes residu urine sesudah pasien buang air kecil.
Setelah dokter berhasil melakukan diagnosis maka selanjutnya dokter akan memberikan resep obat dan suplemen yang bisa mendukung proses pengobatan. Tetapi dalam kondisi tertentu dokter juga bisa memberikan saran pada pasien agar menjalani prosedur operasi. Adapun jenis-jenis operasi tersebut yaitu sistektomi, pungsi kandung kemih, protaktektomi, reseksi prostat transuretal, transplanatasi ginjal, biopsi, vasektomi dan lain sebagainya.
Itulah tadi penjelasan mengenai dokter spesialis urologi yang bisa menambah wawasan anda. Bagi anda yang berminat ingin menjadi dokter urologi maka persiapkan diri anda mulai dari sekarang untuk memasuki fakultas kedokteran. Salah satunya dengan mengikuti bimbel kedokteran yang akan membantu anda mematangkan persiapan menghadapi ujian seleksi masuk fakultas kedokteran.