Umum

Rumah Adat Papua: Honai

August 2, 2019

Indonesia adalah Negara yang kaya akan budayanya, di setiap pulau besar yang ada pasti ada ciri khasnya seperti yang ada di Papua. Di Papua terdapat rumah ada yang memiliki ciri khas arsitektur yang tidak bisa anda temukan di pulau lainnya yang ada di Indonesia. Karena itulah tak jarang banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Papua untuk melihatnya walaupun letaknya yang jauh berada di ujung Indonesia. Papua sendiri juga berbatasan langsung dengan Papua Nugini, karena itulah jangan heran apabila budayanya termasuk rumah adat Papua tidak jauh berbeda dengan yang ada di Papua Nugini.

Dengan wilayah yang paling luas dibandingkan dengan provinsi lainnya, Papua memiliki kekayaan budaya yang besar, setiap sukunya memiliki etnik budaya yang berbeda-beda. Apalagi masyarakat Papua masih menjunjung dengan tinggi adat dan juga istiadatnya hingga dalam kesehariannya adat istiadat tersebut masih diterapkan hingga sekarang. Adat tersebut tidak sekedar digunakan secara turun temurun tanpa alasan, tujuannya adalah tentu saja untuk menjaga agar kebudayaannya tetap lestari.

pxhere.com

Jenis Rumah Adat

Di Papua sebenarnya ada banyak rumah adat Papua, namun salah satu jenis rumah adat yang paling terkenal adalah Honai. Rumah adat yang ada di Papua memiliki bentuk dan juga filosofi, karena itulah dalam pemilihan material untuk pembangunan rumah adat tidak bisa sembarangan, termasuk rumah adat Honai. Rumah adat Honai adalah tempat tinggal bagi suku Dani, biasanya rumah ini dihuni oleh laki-laki yang sudah dewasa sesuai dengan pengertian dari nama Honai itu sendiri. Kata Honai dalam bahasa Papua berasal dari kata Hun atau laki-laki dan juga kata Ai yang berarti rumah, sehingga bila digabungkan menjadi Honai atau rumah laki-laki.

Rumah Honai yang terbuat dari kayu dan atapnya dari jerami berbentuk kerucut ini bisa anda temukan di pegunungan ataupun lembah. Bila dilihat sekilas, Honai memiliki bentuk seperti jamur. Bentuk atap yang unik ini memiliki berbagai macam fungsi, tidak sekedar untuk melindungi rumah dari air hujan saja, namun juga mengurangi hawa atau udara dingin. Rumah ini terbilang cukup unik selain dari bentuknya saja, karena Honai tidak memiliki satupun jendela, hanya ada satu buah pintu saja. Ukurannya pun tidak terlalu besar, tingginya hanya 2,5 meter dengan ruangan yang berukuran sekitar 5 meter. Bagian tengah Honai dibuat sedemikian rupa berbentuk lingkaran yang memiliki fungsi untuk membuat api untuk penerangan dan juga untuk menghangatkan badan dari hawa dingin pegunungan. Walaupun terlihat kecil, rumah Honai terdiri dari 2 lantai. Lantai pertama (lantai dasar) berfungsi untuk tempat berkumpul atau melakukan berbagai macam kegiatan. Sedangkan lantai dua adalah tempat untuk tidur. Biasanya alas tidur yang digunakan bukanlah kasur, melainkan rumput-rumput kering yang ditumpuk. Tapi memang rasanya sulit untuk membayangkan ada kasur besar di rumah adat Honai setelah anda melihat seperti apa bentuk Honai itu sendiri. Karena rumah terbuat dari kayu dan jerami, tentunya dengan beban kasur yang terlalu berat akan berbahaya ketika kasur jatuh ke bawah.

pxhere.com

Fungsi Rumah Honai

Keunikan rumah adat Papua Honai memang tidak bisa dibandingkan dengan rumah adat lainnya yang ada di Indonesia. Tidak hanya dari bentuknya saja, namun juga dari fungsi rumah itu sendiri. Dilansir dari Casanesia, ada beberapa fungsi rumah Honai yang harus anda ketahui. Berikut adalah fungsi-fungsinya:

  • Seperti yang sempat disinggung di atas, bagian atas atau lantai duanya digunakan sebagai ruang tidur. Walaupun hanya beralaskan rumput-rumput kering, namun tempat tidur di Honai cukup nyaman dan juga hangat. Kehangatan di dalam rumah memang menjadi hal yang penting karena udara yang dingin di daerah pegunungan bisa sangat berbahaya. Apalagi daerah pegunungan di Papua masih sangat asri daripada di kota-kota besar sehingga bisa dipastikan rasa dinginnya benar-benar dingin hingga bisa menusuk tulang.
  • Bagian bawah atau lantai dasarnya memiliki beberapa fungsi:
  1. Yang pertama adalah sebagai tempat berkumpul dan melakukan aktivitas-aktivitas seperti untuk menghangatkan diri ataupun bercengkrama dengan keluarga maupun teman-teman. Walaupun tempatnya tidak begitu besar, namun kebersamaan tersebut tidak ada yang bisa menandingi nya.
  2. Yang kedua adalah untuk menyimpan hasil ladang seperti umbi-umbian. Jadi ketika ada acara pesta bakar batu yaitu sebuah tradisi memasak dengan menggunakan batu panas, bahan makanannya tinggal diambil dari Honai.
  3. Yang ketiga adalah untuk tempat pengasapan mumi. Jasad orang-orang yang disakralkan akan dimumikan di rumah Honai. Jasad-Jasad tersebut bisa tokoh-tokoh penting dari desa seperti kepala suku, intinya adalah tidak semua orang bisa dimumikan. Mungkin dari fungsi-fungsi lainnya, fungsi terakhir dari rumah adat Honai ini adalah fungsi yang paling menarik.
pxhere.com

Dari segi bentuk dan juga fungsinya, rumah adat Honai tidak ada yang bisa menyaingi nya. Walaupun bila dilihat rumah adat Honai seperti rumah-rumah kuno yang ketinggalan jaman, namun rumah adat ini memiliki daya tarik tersendiri hingga banyak wisatawan yang rela datang jauh-jauh hingga ke Papua untuk melihat berbagai jenis rumah adat di Papua termasuk Honai. Cek Homida untuk melihat rumah adat lainnya.